Jumat, 18 Maret 2016

HIJRAH


           Kenapa berubah?
           Itu kalimat - kalimat pertanyaan yang selalu terlontar untukku. 
Pertanyaan yang membuatku semakin mantab untuk melanjutkan hijrahk hingga saat ini. Ketika mereka bertanya "kenapa berubah?" aku hanya menjawab "aku ingin menjadi lebih baik dimata Tuhanku". Perjalanan yang awalnya terasa menyesakkan karena harus membentengi dan membangun imanku yang selama ini jauh dari-Nya. Menjadi yang lebih baik itu memang sulit, banyak yang harus dijaga, banyak yang harus dikorbankan, dan banyak yang harus bersabar. 

          Hari demi hari aku melewati hijrahku, menahan hawa nafsu, godaan lingkungan dan cemoohan dari orang orang yang ntah apa maksudnya, aku tak perdulikan itu, karena inilah aku yang sekarang aku seorang muslimah yang berusaha menjadi lebik baik dihadapan Tuhanku. Bukan berarti aku mengabaikan agar terlihat baik di mata manusia, tapi itulah manusia dia mempunyai penilaiannya sendiri terhadap orang lain.

         Pernah tidak terlintas difikiranmu "aku sedang berada dijalan yang salah, aku ingin berubah tapi aku belum siap untuk berpakaian syar'i seperti seperti mereka, sedang akhalakmu belumlah terlalu baik"
   Shaliha, ini bukan masalah siap atau tidaknya kita berpakaian syar'i layaknya muslimah, tapi berpakaian syar'i adalah kewajiban seorang muslimah untuk menutup auratnya sebagai mana mestinya dijelaskan dalam Al-Qur'an. Berpakaian syar'i akan menjaga auratmu dari pandangan orang orang yang bukan mahrammu. 

        Berbicara tentang pakaian syar'i terkadang banyak wanita muslimah yang enggan berpakaian sya'i karena mereka beranggapan berpakaian syar'i itu susah, repot dan panas. MasyaAllah. Coba kita fikirkan shaliha itu hanya panas dunia, apa kamu ingin panas neraka menyentuh kulitmu yang tak pernah tertutup dari mata mata yang tak layak memandangnya. Karena sesuhngguhnya wanita yang nenutup auratnya bukanlah karena mereka tidak gaul, tidak modis dan tidak mengikuti trand, tapi wanita yang menutup auratnya adalah wanita yang taat akan perintah Allah. 

"Jika kamu sudah mengetahui yang benar itu adalah henar yang salah itu adalah salah setelah datang kepadamu ilmu dari agama islam, dan kamu tetap menjalankan kesalahan itu maka Allah akan pergi darimu" 

        Dalam kutiapan arti ayat tersebut dapat kita maknai. Jika kita tak ingin Allah meniggalkan kita, maka taatilah perintahnya yang dia sampaikan melaui ajaran islamm, karena kita tanpa Allah tidaklah ada apa apanya, kita hanya makhluk yang lemah. Dia yang Maha Kuasa atas segala zat yang ada di alam semesta ini.

       Tak ada kata terlambat untuk hijrah shaliha, jangan sampai kain kafanlah yang nantinya menutup auratmu, semua manusia belajar dari kesalahannya👑👑👑
Lets go to HIJRAH 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lubuk Ogung Punya Cerita

I Salute You by. Nanda  “thak..slreeep..dug” Ilbi kembali melakukan kebiasaannya. Yap, tidur dengan kondisi yang tidak pernah t...